Minggu, 17 April 2011

Pengangguran
Pengagguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu, atau seorang yang sedangberusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengagguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu meyerapnya. Pengagguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengagguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah social lainnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah pengangguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen. Ketiadaan pendapatan menyebabkan pengaggur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya. Tngkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik keamanan dan social sehingga menganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangka panjang adalah merunnya GNP dan pendapatan perkapita suatu Negara. Di Negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah “pengaguran terselubung” di mana pekerjaan yang semetinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan lebih banyak orang.
Jenis dan macam pengangguran
a.    Pengangguran friksional/frictional unemployment
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis anatara pelamar kerja dengan pembuka lamaran karena pengagur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja. Semakin maju suatu perekonomian suatu daerah akan menigkatkan kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.
b.   Pengangguran musiman/seasonal unemployment
Pengangguran musiman adalah keadaan mengaggur karena adanya fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus mengaggur. Contohnya seperti petani yang mananti musim tanam, pedagang durian yang menanti musim durian.
c.    Pengangguran siklikal
Pengaguran siklikal adala pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga tenaga kerja labih rendah daripada penawaran kerja. Pengaguran umunya disebabkan karena jumlah angkata kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah social lalinnya.
Tingkat pengangguran dapat dihitung dengan cara mambandingkan jumlah penganguran dengan jumlah angkatan kerja yang dinyatakan dalam persen.
Ketiadaan pendapatan menyebabkan pengangur harus mengurangi pengeluaran konsumsinya yang menyebabkan menurunnya tingkat kemakmuran dan kesejahteraan. Pengangguran yang berkepanjangan juga dapat menimbulkan efek psikologis yang buruk terhadap penganggur dan keluarganya.
Tingkat pengangguran yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan kekacauan politik, keamanan dan sosial sehingga mengganggu pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Akibat jangak panjang adalah menurunnya GNP dan pendapatan perkapita suatu Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar